Sisi gelap Secret Puppey

[Predictor Boy]

Bagi kamu yang sudah cukup lama mengikuti kisah kancah kompetititf Dota 2, mungkin beberapa dari kamu sudah tahu beberapa gosip buruk perihal Clement “Puppey” Ivanov kapten dari Team Secret.

Salah satu yang dahulu cukup santer terdengar adalah pertengkaran tiada akhir antara Kuro “KuRoKy” Salehi. Namun kabarnya buruknya sikap Puppey bukan hanya kepada rivalnya saja, melainkan sikap tersebut ternyata juga terjadi ketika Jacky “EternalEnvy” Mao masih bermain di Team Secret.

Hal tersebut ia curahkan ke dalam salah satu blog post Team NP, organisasi eSports milik pribadi buatan EternalEnvy (EE). Pada blog post tersebut ada beberapa poin yang ternyata cukup membuat kancah kompetitif Dota 2 jadi geger.

• Team Secret menjanjikan akan menjadi team pertama yang memberikan gaji bulanan untuk ke 5 playernya, Kenyataannya : EE tidak dibayar ataupun mendapatkan gaji bulanan.
  

• Ketika Team Secret mendapatkan bayaran kompetisi, bayaran tersebut tidak langsung dibagikan kepada para playernya.
  

• Roster aktif Team Secret mendapatkan potongan 10%, dari hadiah uang yang didapatkan, padahal janjinya semua hadih uang akan jadi milik pemain.
  

• Pembayaran dari Sponsor datang sangat terlambat dan kembali hilang beberapa persen. Puppey mengatakan uang itu sudah digunakan untuk keperluan organisasi dan juga kebutuhan pengembangan ke game lain seperti VG, dan CS:GO.
  

• Perihal masalah sponsor, dikatakan Arteezy dan Puppey harus minimal stream 30 Jam selama 3 bulan, dan Envy 60 Jam selama 3 bulan. Namun Puppey tidak pernah menyelesaikan tanggung jawabnya dan hanya melakukan stream 12 Jam dalam 3 bulan.
  

EE juga sedikit curhat tentang sifat dan sikap Puppey selama ia masih menjadi roster aktif Team Secret

• Puppey adalah seorang yang tidak adil. Pada suatu kompetisi Arteezy dan EternalEnVy bermain sangat buruk. Puppey hanya memberikan teguran kecil ke Envy namun ia berdikusi panjang lebar ke Arteezy.
  

• Puppey sering malas ikut latihan, salah satunya saat di Frankfurt Major. Puppey lebih membuang waktu hampir 20 jam hanya untuk bermain Legion TD, lebih buruknya ia tak ikut latihan bersama rekan satu timnya. Bahkan sikap itu ia lakukan hampir di semua major seperti itu terkecuali Shanghai Major.
  

• Sering mengejek rekan satu timnya dan sangat jarang memberikan pujian.
  

• Sangat egois dan keras kepala. Envy bercerita pada suatu kompetisi, para player lalu beradu argumen, Puppey lalu mengatakan “You wanna see who’s right or wrong? Fight me”.
  

Sebagai penggemar, kita tentu tak bisa tahu bagaimana sikap dan sifat para pemain Dota 2 profesional yang sebenarnya. Namun melihat curhatan EternalEnvy tersebut, Puppey tentu jadi rekan satu tim yang amat buruk.

Padahal dia termasuk salah satu pemain dota 2 favorit gue. Gak nyangka sih, tapi ya untuk dalam game dia bisa dijadiin panutan. Lihat sisi baiknya, maafkan sisi buruknya